Senin, 25 November 2013
On 23.39 by Unknown in Lainnya No comments
Virus
di flash disk, ini adalah sesuatu yang sangat kita hindari. Banyak cara
virus bisa masuk ke flash disk kita. Salah satunya dengan mencoloknya
di komputer rental, ya benar di warnet atau rental adalah tempat yang
sangat rentan dengan virus. Berhati-hati jika memasang flash disk di
kedua tempat itu. Solusinya adalah dengan memiliki flash disk khusus
untuk ke rental atau warnet.
Saya juga mengalami hal tersebut, ketika
hendak mencetak (ngeprint) file ebook bahan thesis network coding, di
rental ini cukup murah dimana perlembar hanya Rp.100. Jadi cukup rame
dan flash disk pun bergantian. Ketika saya
memasukkan flash disk ke salah satu komputer, saya berhasil membuka file
yang ingin saya print. Tapi ketika saya kembali membuka flash disk
tersebut di komputer rental itu, anehnya semua folder dalam flash disk
berubah menjadi logo shortcut, dengan esktensi .ink.
Dan ketika di klik, folder tidak membuka
malah mengakses layar command prompt. Saya langsung berpikiran flash
disk rusak dan semua data saya hilang. Tapi ketika saya klik lagi,
folder terbuka dan isi folder muncul.
Sampai dirumah, saya pun langsung
browsing ke mbah google, mencari bagaimana cara mengembalikan folder di
flash disk saya. Karena kalau tetap berbentuk shortcut, virus ini
mengakses win32 yang ada di windows. Entah apa efeknya,tapi sangat susah
membuka folder yang sudah berubah menjadi shortcut ini.
Akhirnya saya menemukan cara yang sangat
efektif dari berbagai cara yang diberikan oleh mbah google. Berikut cara
mengembalikan shortcut menjadi folder kembali.
1. Klik tombol start dan pilih RUN
2. Ketikkan CMD pada kolom isiannya, sehingga muncul layar command prompt
3. Pada layar command prompt, ketikka lokasi flashdisk anda, jika ada di F, maka ketik F: lalu Enter
4. Anda sudah berada dalam flash disk anda, coba ketikkan dir lalu enter, perhatikan apa nama-nama folder anda sudah muncul
5. Jika belum coba ketik dir/a, lihat apakah sudah terlihat
6. Jika sudah, berikut command untuk mengembalikan folder anda, ketikkan attrib –s –h –r /s /d
7. Mengetiknya harus benar sesuai seperti
diatas, tunggu sebentar sampai command prompt menunjukkan hasil lokasi
folder anda lagi, misal F:>
8. Silahkan cek flash disk anda lagi, dan lihat shortcut sudah kembali menjadi folder semula
Kamis, 14 November 2013
On 18.32 by Unknown in Jaringan No comments
a). Repeater
Repeater
merupakan sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk memperpanjang
rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan
menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang
rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap
2,5 km.
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
b). Hub
Hub
adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central
connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang
dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain. Hub Alat penghubung antar
komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub
digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk
menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada
satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port
lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama
dapat membaca paket tersebut.
Fungsi dan Cara Kerja HUB :
· Bekerja pada lapisan Physical
· Meneruskan sinyal
· Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
· Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
· Hanya memiliki satu buah domain collision
c). Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
1. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
2. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
3. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
Fungsi dan Cara Kerja Bridge :
· Bekerja di lapisan Data Link
· Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
· Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
d). Switch
Switch |
Fungsi dan Cara Kerja Switch :
•Bekerja di lapisan Data Link
•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e). Router
Router
adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah
proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan
3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.
Fungsi dan Cara Kerja Router :
· Router berfungsi penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
· Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
· Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
f). Modem
Modem
berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier)
dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya
modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi
jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem",
seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering
digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu:
Langganan:
Postingan (Atom)